yandex: Berita Liga Inggris: Ineos membawa pendekatan baru yang lebih disiplin dan selektif dalam bursa transfer Manchester United.
Baca juga: Manchester United Lirik Morten Hjulmand sebagai Opsi Alternatif
PSBS Biak: Mereka hanya akan mengejar pemain yang menunjukkan keinginan jelas untuk bergabung ke Old Trafford. Tidak ada lagi perang tawaran atau membayar mahal demi meyakinkan pemain yang hatinya telah tertambat di klub lain.
Namun pendekatan ini dikesampingkan untuk satu pemain: Leny Yoro. Bek muda Lille itu sebenarnya secara terbuka memprioritaskan Real Madrid. Meski demikian, United tetap maju dan menunjukkan tekad kuat untuk mendatangkannya, kendati melanggar filosofi awal mereka.
Selama ini, semua rekrutan United di bawah kendali Ineos seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo menunjukkan keinginan untuk menjadi bagian dari proyek baru klub. Total lebih dari 11 pemain, termasuk beberapa jebolan akademi, telah didatangkan sejak musim panas lalu.
Yoro, yang sangat diminati Real Madrid, menjadi pengecualian. Klub Spanyol itu justru menawar dengan harga rendah, berharap tekanan dari waktu dan kontrak Yoro yang menipis akan memaksa Lille melepas sang bek. Di sisi lain, Manchester United menolak bersikap pasif dan menawarkan paket yang lebih meyakinkan.
Langkah ini dinilai berisiko, tapi Ineos merasa keputusan untuk melanggar filosofi demi Yoro dapat dibenarkan. Mereka melihat celah dalam pendekatan Real Madrid dan percaya bahwa dengan tawaran yang tepat, mereka bisa memenangkan perebutan salah satu bek muda paling menjanjikan di Eropa.
Kini, di musim 2025/26, Yoro perlu membuktikan bahwa keputusan itu benar.
Baca juga: Agen Bantah Tyrell Malacia Bakal Merapat ke Celtic
Artikel Tag: Ineos, Premier League, Manchester United